Desain Uswan

Cari Blog Ini

ALUR KERJA

Dapatkan link
Facebook
Twitter
Pinterest
Email
Aplikasi Lainnya

Dapatkan link
Facebook
Twitter
Pinterest
Email
Aplikasi Lainnya

Komentar

Posting Komentar

Populer post

Resto Limasan - Nuansa 'Ndeso', Harga Nyaman

Berawal dari perkenalan saya dengan seorang Chef saat saya baru beberapa bulan tinggal di Yogyakarta, saya diminta bantuan untuk proyek logo dan buku menu sebuah resto di Bantul. Asyiik.. klien resto punya tantangan tersendiri. Apalagi segala hal yang berkaitan dengan kuliner memang salah satu kegemaran saya. Hehe.. Cheff Hadi namanya, beliau Cheff yang berpengalaman lebih dari 5 tahun bekerja disebuah Hotel Resto di ibukota Arab Saudi, Riyadh. Saat ini beliau bersama temannya mengelola resto Omah Palgading dan Resto Limasan di Bantul Yogyakarta. Saat itu Cheff Hadi dan rekan sedang merancang brand untuk sebuah tempat yang akan menjadi cikal bakal Resto Limasan. Singkat cerita saya akhirnya ketemu dengan Cheff Hadi di Resto Omah Palgading. Client brief untuk logo dan buku menu saya terima. Dan seperti biasa saya akan mengirim penawaran dan draft logonya. Setelah di hari yang sudah di janjikan, saya kirimkan draft logonya seperti ini : Konsep logonya meman

Ngobrolin Logo : Unilever

Kali ini saya mau tuliskan logo dari perusahaan Unilever. Kalau lihat sekilas, logo Unilever ini Cuma huruf ‘U’ besar dengan teks dibawahnya bertuliskan ‘Unilever’ dengan jenis font Script . Warnanya pun cuma satu warna saja, Biru. Begitu sederhana, memorable dan orang yang hanya sekilas melihat mudah mengingatnya dengan logo ini. Tapi saya yakin proses kreatifnya tidaklah mudah. Logo baru Unilever ini di kenalkan ke publik saat peringatan 75 tahun usia perusahaannya bertepatan pada bulan Mei 2004 yang lalu. Logo ini sangat berbeda dengan logo lamanya yang dipublish ke public pada tahun 1969. Logo baru ini juga memakai huruf “U”, logo kali ini terlihat lebih modern dan kekinian. Logo unilever lahir dari sebuah agency inhouse Unilever Lowe LBD, Sri Lanka tahun 2004, mereka menciptakan identitas visual yang baru dan segar, yaitu dengan menampilkan 24 ikon yang mewakili banyak merek Unilever. Bila dilihat dari kejauhan, 25 ikon tersebut solid bersatu yang

Resto & Homestay Omah Palgading Jogja

Setelah project Resto Limasan usai, beberapa minggu setelahnya saya kembali dihubungi sahabat saya Chef Hadi , kali ini saya diminta menggarap buku menu Resto & Homestay Omah Palgading yang beliau dan rekan kelola. Untuk itu saya melakukan survey untuk melihat buku menu restoran Omah Palgading yang akan di redesign , ternyata diluar dugaan saya. Bentuk bukunya ‘nonjok’ banget! :) Papan menu Omah Palgading Saya nggak bisa bilang ini sebuah ‘buku’ karena bentuknya bukan seperti buku, unik banget. Jadi bentuknya terbuat dari Telenan yang di modifikasi sedemikian rupa sehingga pinggirnya memiliki ring untuk mengkaitkan lembaran-lembaran kertas yang berisi menu-menu yang disajikan. “Kami memang ingin memberi kesan mendalam kepada pelanggan kami sejak mereka memilih menu yang kami sajikan” Begitu kata Cheff Hadi. Selanjutnya obrolan kami membahas tentang keistimewaan resto Omah Palgading yang tidak hanya di menu-menunya saja tetapi juga suasana resto yang kalau sa

Tantangan dari Excora Mattrass

Seorang kawan dikantor menawarkan saya untuk bantu temannya yang bergerak di bisnis Matrass Springbed. Lokasi tokonya saat itu di seberang Yogya Dept Store dijalan baru Bogor nggak terlalu jauh dari kantor saya, ukuran tokonya lumayan besar, tapi sejak tahun sekarang tokonya berubah jadi sebuah Café Bakery kalo nggak salah. Setelah saya menghubungi calon klien saya itu dan membuat janji untuk ketemu, namanya Koh AC (maaf yang bersangkutan keberatan disebut hehe.. ). Akhirnya sore sepulang kantor saya mengunjungi toko Furniture miliknya. Pandangan saya berkeliling memperhatikan barang yang dijual apakah Koh AC juga menjual produk-produk furniture dari kantor saya.. Aha! rupanya ada beberapa dan nggak banyak. Hehe.. Segmen tokonya memang berbeda. Setelah ketemu dan berkenalan, Koh AC bertanya.. “Pak Uswan, bisa bikin brosur-brosur seperti ini nggak?” Sambil menyodorkan beberapa brosur produk merek Furniture yang buat saya familiar banget. “Bisalah pak.. Bros

Diberdayakan oleh Blogger